Angkot - The Negative Point

Kita semua pasti tahu mengenai kendaraan ini. Angkot, kendaraan yang telah menjadi kebutuhan masyarakat umum. Saat kita ada keperluan mendadak untuk pergi ke suatu tempat yang mungkin cukup jauh sedangkan kita tidak memiliki kendaraan pribadi, angkot berperan sebagai "sang penyelamat" bagi kita. Namun di sisi lain, angkot terkadang membuat kita kesal...





(Sebelumnya maaf kalau mungkin agak menyinggung ya? :peace:)
Beberapa hal mengenai angkot yang saya nilai sebagai kebiasaan yang buruk, diantaranya:

1. Ngetem terlalu lama

Ngetem adalah hal yang paling saya benci. Kalau ngetemnya cuma 5-10 menit sih masih bisa diterima. Tapi kalau sudah sampai 15 menit keatas, wajar saja kalau penumpang mulai geregetan. Dan kalau sudah begitu, bawaaanya pasti pengen turun. Ya iyalah, siapa juga yang pengen lama-lama? Apalagi kalau penumpang tadi bener-bener kepepet waktunya dan harus buru-buru. Nah, biasanya hal ini terjadi jika supir angkot baru mendapat sedikit setoran (a.k.a belum laku angkotnya) dan kita adalah penumpang pertama yang naik angkotnya. Mending kalau kita ramean naiknya, lah kalau sendirian? Kita akan merasakan betapa sabarnya sang supir menunggu angkotnya penuh. Hal ini sering saya alami terutama jam 20.00 keatas. (Yaah, mungkin karena berusaha mendapatkan keuntungan sebesar2nya -__-a)

2. Minggir tapi ga minggir

Ngerti kan maksudnya? Tujuannya minggir untuk mengambil penumpang, tapi angkotnya sendiri ga minggir (alias berhenti di jalur). Dengan begitu, kendaraan lain yang sedang berada di belakangnya akan terhambat. Kalau jalan sepi, itu masih bisa di tolelir. Kalau jalan lagi rame? Wah, kebangetan nih angkot! Belum lagi jika ternyata penumpang yang dinaikkan lebih dari satu. Hal ini dapat menambah waktu yang dibutuhkan si angkot untuk berhenti. Hal ini kadang-kadang terjadi. Dan disarankan, kalau minggir minggirlah seminggir2nya, usahakan jangan sampai mengganggu kendaraan yang lain (tapi jangan dipaksain juga minggirnya. Lihat kondisi...)

3. Maen selip

Yang satu ini benar benar menggangu pengguna jalan lainnya. Hal ini sering ditemui pada keadaan lalu lintas yang begitu padat. Sang angkot berusaha mencari celah supaya dapat keluar dapat keluar dari kemacetan, yang terkadang dapat membuat pengguna jalan yang lain merasa kesal. Aksi angkot yang satu ini juga agak berbahaya, karena kadang-kadang dapat membahayakan pihak lain.

Yaah, mungkin dari sudut pandang saya ada segini :D
Sekali lagi maaf ya kalau ada kata2 yang kurang berkenan :maaf: